Thursday, June 21, 2018

apa itu hipnotis part 1


apa itu hipnotis part 1

Kata "hipnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter Inggris terkemuka yang hidup antara 1795 dan 1860. Sebelum zaman Jame Braid, hipnosis dikenal sebagai Mesmerisme / Magnetisme.

Hypnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa dewa Yunani. Tetapi harus dipahami bahwa kondisi hipnosis tidak sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak sadar dan tidak bisa mendengar suara-suara di sekitarnya. Ketika seseorang berada dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya sedang beristirahat (seperti tidur), ia masih dapat mendengar dengan jelas dan menanggapi informasi yang diterimanya.

Hipnosis telah dipelajari secara ilmiah selama lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba untuk menentukan apa yang paling unik dari hipnosis versus fenomena mental lainnya.

Hipnosis adalah Fenomena Alami dan Normal

Anda mengalami kondisi yang mirip dengan hipnosis setidaknya 2 kali sehari, yaitu ketika Anda akan tertidur dan bangun tetapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh Anda beristirahat tetapi pikiran Anda masih bekerja bahkan setengah sadar.

Contoh lain dari acara hipnosis adalah ketika Anda membaca novel atau menonton film yang mengasyikkan. Anda merasa tegang, bersemangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, dan Anda tahu bahwa semua yang Anda lihat adalah kisah fiksi.

Apakah Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti? Ya benar, kamu terhipnotis. Apakah Anda dikendalikan oleh cerita dalam film? - Tentu saja tidak. Dan itulah sebenarnya hipnosis. Hipnosis hanya bisa dirasakan jika Anda membiarkan diri Anda mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri membiarkan diri Anda dipengaruhi oleh film atau hanyut dalam kisah baru.

Hipnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Tetapi seni mengelola pikiran. Seorang ahli hipnotis tidak memiliki kekuatan supranatural yang dapat mengendalikan pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa dipaksa menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis.

Hipnosis adalah fenomena mental alami. Setiap orang normal memiliki kemampuan untuk mengalami hipnosis. Anda bisa menolak hipnosis dengan mengabaikan semua kata-kata hipnotis itu. Sama seperti Anda dapat menolak untuk dipindahkan oleh kisah sedih dalam film dengan memikirkan sesuatu yang lain ketika menonton film.

Luruskan Kesalahpahaman
Di era kebebasan informasi saat ini, kesalahpahaman hipnosis masih lazim. Tidak hanya di Indonesia, persepsi bahwa hipnosis adalah kejahatan ditambah sihir juga terjadi pada Amerika dan negara lain.

Coba tanyakan 10 orang biasa di sekitar Anda, "Apa itu hipnotis?". Kemungkinan besar mereka akan menjawab hal semacam ini: "Hypnosis adalah sihir hitam yang digunakan oleh kejahatan dengan membuat korban tidak sadar dan mematuhi perintah hipnotis".
Apakah definisi hipnosis di atas benar?

Mari kita telusuri asal-usul kesalahpahaman tentang hipnosis.
Di bawah ini mencoba untuk menyebutkan beberapa kesalahpahaman tentang hipnosis, disertai dengan penjelasan yang benar tentang kesalahpahaman.

1. Kesalahpahaman: Ahli hipnotis menggunakan kekuatan supranatural tertentu yang dapat mempengaruhi atau mengendalikan pikiran orang lain.

Hipnosis adalah ilmu sains meski tampaknya misterius bagi orang yang tidak mengetahuinya. Seorang penghipnotis tidak menggunakan kekuatan supranatural, supernatural, mistik, jin membantu dan seterusnya. Hipnosis menggunakan kekuatan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik khusus. Satu-satunya kekuatan dalam hipnosis adalah kata-kata dan pemahaman bahasa. Anda hanya bisa terhipnotis jika Anda memahami bahasa orang yang menghipnotis Anda. Misalnya ada ahli hipnosis dari Amerika datang untuk menghipnotis orang Indonesia, maka yang bisa dihipnotis hanya orang yang mengerti bahasa Inggris saja. Saran disampaikan melalui kata-kata, dan kata-kata harus dipahami oleh orang yang terhipnotis.

referensi:
http://perhipnotisan.blogspot.com/2018/06/apa-itu-hipnotis.html
http://perhipnotisan.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Self-hipnosis

No comments:

Post a Comment