apa itu hipnotis part 2

2. Kesalahpahaman: Hipnosis dapat digunakan untuk memaksa seseorang secara halus melakukan sesuatu yang berbahaya atau berbahaya.

Anda hanya dapat terhipnotis jika Anda bersedia mengikuti instruksi atau arah dari hipnotis sehingga Anda memasuki keadaan trans (pikiran bawah sadar terbuka). Dalam keadaan hipnosis, Anda tidak akan kehilangan kendali atas pikiran Anda. Jika Anda tidak setuju atau tidak suka atau tidak mengerti arti dari saran yang diberikan, pikiran bawah sadar Anda akan menolaknya. Saran-saran yang bertentangan dengan keyakinan dan nilai dasar seseorang tidak akan memiliki efek sekecil apa pun. Misalkan Anda diberi saran untuk membenci seorang nabi yang Anda yakini benar, maka saran ini tidak berpengaruh pada Anda.

3. Kesalahpahaman: "Saya tidak ingin dihipnotis karena takut dipermalukan. Saya tidak ingin menertawakan orang karena melakukan kebodohan ketika dihipnotis."

Itu hanya terjadi di tahap hipnosis atau hipnosis untuk hiburan. Dalam praktek hipnoterapi, Anda tidak akan diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan. Orang yang mau dihipnotis untuk melakukan hal-hal lucu sebenarnya juga telah membiarkan dirinya melakukan tingkah laku yang lucu seperti itu. Seorang penghipnotis panggung selalu meminta izin dari seorang sukarelawan untuk menjadi hipnotis. Tanpa persetujuan dan kemauan orang yang bersangkutan, hipnosis tidak akan terjadi.

4. Kesalahpahaman: Hipnosis berasal dari kekuatan supranatural.

Sejak abad ke-18, institusi medis Prancis yang dipimpin oleh Benjamin Franklin telah membuktikan dan menyatakan bahwa Hypnosis (kemudian disebut Mesmerisme) sebagai Mesmer bukan karena kekuatan supranatural atau supranatural. Peran dalam hipnosis adalah saran dan imajinasi dari subjek itu sendiri. Kondisi hipnosis adalah kondisi alami manusia yang dicapai dengan teknik induksi untuk membuat pikiran sadar beristirahat. Penghipnotis tidak membutuhkan kekuatan supernatural untuk menghipnotis orang lain.

5. Kesalahpahaman: Saya takut saya tidak bisa bangun dari kondisi hipnosis.

Hipnosis sangat aman bagi siapa saja. Sepanjang sejarah hipnosis, tidak ada yang tidak bisa bangkit dari keadaan hipnosis. Kadang-kadang orang yang mengalami hipnotis trans tidak mau dibangkitkan karena dia menikmati kondisi hipnosis yang sangat nyaman dan damai. Bahkan jika subjek tidak ingin terbangun, maka dia akan bangun sendiri setelah puas merasakan pengalaman damai. Dalam kondisi hipnosis, Anda dapat langsung bangun jika Anda berada dalam bahaya.

6. Kesalahpahaman: Saya orang yang hebat, tidak bisa terhipnotis ..!

Ada anggapan bahwa orang yang terhipnotis adalah orang yang lemah. Asumsi ini salah. Orang yang lemah dalam pikiran mereka, kurang pengetahuan, kurang pengalaman, dan IQ rendah mudah ditipu, tetapi orang seperti ini sulit untuk dihipnotis. Orang dengan gangguan mental berat juga tidak mungkin untuk dihipnotis. Untuk memasuki kondisi hipnosis, seseorang perlu berkonsentrasi dan menggunakan imajinasinya. Orang yang memiliki kemampuan konsentrasi tinggi lebih mudah memasuki kondisi hipnosis. Jadi jangan bangga jika Anda merasa Anda tidak bisa terhipnotis. Anda juga perlu mengingat bahwa Anda hanya dapat dihipnotis jika Anda mau.

7. Kesalahpahaman: Dari seluruh populasi manusia, hanya 20% orang dapat dihipnotis dengan cepat dan mudah, mereka dengan sugestibilitas tinggi.

Pendapat ini sudah ketinggalan zaman. Dengan teknik hipnotis saat ini, setiap orang yang bersedia dihipnotis dapat terhipnotis dalam waktu singkat. Ada juga keyakinan bahwa orang yang kritis dan analitis sulit untuk dihipnotis atau membutuhkan waktu lama untuk memasuki keadaan hipnosis. Tetapi dengan teknik saat ini, orang-orang kritis dan analitis mudah dihipnotis dengan sangat cepat. Prinsipnya: setiap orang bisa memasuki kondisi hipnosis dengan cepat asalkan mau mengikuti petunjuk ahli hipnosis.

berlanjut part 3

referensi:
http://perhipnotisan.blogspot.com/2018/06/jenis-jenis-hipnotis.html
http://perhipnotisan.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnosis_panggung